Sabtu, 11 September 2010

Doktrin Berpacaran Dalam Proses Mencari Pasangan Hidup

Berpacaran itulah yang sering terlintas di berbagai pikiran manusia, termasuk saya, teman-teman dan anda semua termasuk juga....

Tidak dapat dipungkiri, di era sekarang ini berbagai kalangan usia dari kecil hingga tuapun masih berkeinginan untuk berpacaran....(hahahaha, konyol kelihatannya), kenyataannya memang seperti itu. Tante saya yang sehari-harinya berjumpa dengan anak-anak kecil yang pastinya berbeda-beda kemampuan juga, hampir lebih dari 80% mereka sudah pernah bertanya tentang berpacaran kepada tante saya, padahal menulis saja belum bisa dibaca. Bagaimana mungkin perkembangan pergaulan sekarang ini sangat berbeda dengan pergaulan di zaman dulu yang segala halnya terkadang dianggap tabu. (dipotong sampai sini sebelum melenceng ke materi lain).
Berbagai perbedaan setiap orang sangat banyak sekali, mulai dari kekayaan, kepintaran dalam akademik ataupun non akademik, dll, dsb, dkk, d...../// faktor-faktor tersebut yang sering menjadi tolok ukur kita dalam mendapatkan pasangan hidup. Mintalah maka kamu akan diberi, carilah maka kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu, itu syarat mutlak untuk mendapatkan pasangan yang idealis yang hanya didatangkan saat kita meminta kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. namun apa saja sih yang sering masuk kriteria/syarat dalam mencari pasangan hidup.
1. Kekayaan/Jabatan
Uang dalam kehidupan memang sangat penting dalam menghadapi segala sesuatu, hingga orang yang kaya terkadang sering menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hal tersebut menggunakan uangnya yang sangat banyak. Maka dalam banyak pikiran orang, bagaimana caranya mendapatkan pasangan tanpa harus berusaha keras tetapi hanya menunjukkan kekayaannya saja. lihat saja kondisi dari dulu sampai sekarang, hampir sebagian besar orang kaya yang maaf di kata wajahnya seperti tukang becak atau lebih terkadang kita yang melihat langsung pasti dapat mengukur cakep siapa dia dengan anda(hahahaha), tetapi pasangannya sangat kontras sekali (baca: cakep/cantik sekali). alasan dari para pasangannya yang kontras sekali itu(baca:cakep/cantik sekali) rata-rata pasti menjawab, lha wong dia kaya siapa juga yang ga mau, dia ada mobil, rumah yang layak pasti untuk jaminan jangka panjang pasti ada lah... itulah alasan mereka semua. bagaimana dengan anda?
2. Kepintaran/Prestasi
Faktor kedua ini, memang dapat di gunakan oleh semua kalangan, akan tetapi dibutuhkan hal yang ekstra dalam berpikir, bukannya saya ngomong kalau faktor pertama yang tadi tidak membutuhkan pikiran yang ekstra juga. kelebihan faktor ini yaitu bisa untuk menggaet pasangan bila masih dalam satu bidang akademik dan dia memiliki prestasi juga, ini termasuk jurus ampuh kedua walaupun anda tidak mempunyai faktor pertama diatas tadi.
3. Intuisi
faktor yang ketiga ini yang sangat-sangat jarang sekali digunakan oleh orang, karena faktor ini sangat dipengaruhi oleh cara kerja otak kanan, apakah sudah terasah atau belum sama sekali. Perasaan termasuk dari faktor ini, karena penyampaian segala halnya bukan lewat logika lagi melainkan penyampaiannya sudah melalui gelombang-gelombang yang tidak terlihat namun sangat terasa. Wibawa, semangat, dan lain-lain juga mempengaruhinya.....
4. Seni
hal ini yang sering digunakan oleh berbagai orang yang termasuk ampuh juga. sebenarnya ini juga berbicara dengan perasaan, akan tetapi diikuti oleh karya-karya yang telah dibuat atau dimainkan. Banyak seniman yang di dalamnya meliputi musisi, pelukis, penari, dll. Banyak sudah mendapatkan pasangan yang cantik dengan menggunakan cara ini. bukti nyata adalah guru saya sendiri yang pemain gitar, istrinya termasuk kategori cantik juga.... hahahaha......

sebenarnya masih banyak hal yang akan disampaikan, akan tetapi keterbatasan waktu yang tidak dapat menerima kehadiran ide dan kreatifitas, karena 1 karya = 1000 logika.

-daswitch-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut