Rabu, 21 Januari 2015

Red Shoes

Sepatu merah ungu,
Demikian aku memanggilnya.
Tak pernah berbeda saat terpakai, selalu dirindukan saat terlepas.

Terbayang semu indah dikejauhan pandang,
Sejuta haripun terbayar sudah.
Berkaca mengimbangi bayangan yang ada,
Tertandai satu lagi indah itu.

Rancang demi rancang mengikutiku,
Sepatu merah ungu, kau mulai membantu langkahku untuk melaju pasti.

@daswitch

Jumat, 09 Januari 2015

Dia tulang dan dagingku


Engkau memberikan tulang yang belum genap dari tubuhku
Engkau memberikan daging yang belum aku miliki
Engkau memberi dia nama perempuan
Sebab engkau mengambil tulang dan daging dari laki-laki, yaitu aku

Engkau menjadikan aku dan dia satu
Tak ada satupun yang bisa mengambil satupun dari keduanya
Tak ada yang lebih penting dari kesatuan itu

Aku dan dia satu
Dia dan aku satu
Engkau yang menyatukan
Tak dapat dipisahkan

Tuhan yang menjadikan satu

-daswitch-
-piopzzz-

Minggu, 04 Januari 2015

Doa di awal tahun 2015

Efesus 3:14-21

1. Dikuatkan iman kita kepada Kristus (16-17)
Senang jika memiliki kekuatan iman yang nyata, yang ditandai dengan akarnya dalam dan fondasinya benar.

Doa: Tuhan aku rindu supaya Engkau menguatkan aku dalam roh dan kebenaran dan bekerjalah di dalam imanku kepadaMu.

2. Dapat memahami kasih Kristus (18-19a)
Memahami = pengertian sesuatu hal tapi belum mengalami.

Mengenal = pencapaian sesuatu melalui pengalaman.
Diharap di tahun ini kita tidak hanya sekedar tahu/paham/mengerti, tetapi memahami melalui PENGALAMAN.
Betapa lebar, betapa panjang, betapa tinggi, betapa dalamnya kasih Kristus yang dapat kita rasakan melalui pengalaman hidup kita.

3. Dipenuhi ke-Allah-an (19b-21)
Kata dipenuhi bisa berarti komplit tetapi penuh sampai melimpah.
Artinya>>>
-bukan berarti kita menjadi manusia setengah Allah
-tetapi kasih Kristus penuh ada di dalam diri kita bahkan seluruh keberadaan Kristus nampak dalam hidup kita.

Maka atas nama/demi nama Dia: yang melakukan lebih besar dari yang kita minta dan pikirkan sesuai dengan kuasa yang besar yang bekerja di dalam diri kita.

Oleh : pdt. Dr. Noor Anggraito

@daswitch

Pengikut