Minggu, 02 Agustus 2015

Desain Awal sebuah Pernikahan

Pernikahan adalah lembaga kudus dan melaluinya Tuhan memiliki Tujuan. salah satunya "Rekreasi".

Kejadian 2:24 (TB)  Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Mandiri:
Apakah artinya seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya?

Mandiri adalah tidak lagi bergantung kepada ayah dan ibunya;
Jadi "pernikahan" yang membentuk sebuah "keluarga" itu tujuannya adalah "mandiri".
Contoh: pasangan suami istri harus sudah bisa menyelesaikan masalah sendiri tidak hanya berhubungan dengan ekonomi, namun juga pola pikir, dan lainnya.
Bagi laki-laki : sebagai seorang laki laki harus jadi pribadi mandiri, dan selesaikan masalah dengan istri dengan baik baik.
Bagi perempuan : sebagai istri juga harus menghormati suami sebagai kepala rumah tangga.
Bagi orang tua : orang tua harus mengontrol kehendak nya untuk tidak mengintervensi keluarga baru anaknya, masih bisa memberikan pertimbangan tapi tidak boleh ikut campur dalam mengambil keputusan.

Lengket:
Kata bersatu dengan istrinya arti dari kata aslinya, adalah: dia (laki-laki) akan melekat / lengket, tinggal dekat, menjaga untuk tetap dekat dengan istrinya.

Orang yang sudah menikah menurut Tuhan, dia harus lekat dan tetap dekat dengan istrinya.
"Aku pergi untuk kerja, dan aku pulang untuk cinta".

Selasa, 23 Juni 2015

Surat dari saya untuk para Sponsor

Salam Sejahtera dalam Kasih Yesus Kristus,

Nama saya adalah Dimas Abraham Setyo Wicaksono. Saya adalah coordinator dari PPA IO-741 Bina Kasih yang berada di Gereja Perhimpunan Baptis Injili Indonesia “Amanat Agung” Kalasan, Sleman Yogyakarta. Ditempat dimana anak yang anda sponsori berada.

Saya mengucap syukur dan berterima kasih karena keberadaan bapak ibu sponsor yang dikirim oleh Tuhan dipilih untuk dapat membantu anak-anak yang berada di PPA kami dengan berbagai latar belakang yang berbeda sekali antara satu anak dengan yang lain, sehingga mereka semua dapat merasakan kesenangan yang sama dalam berbagai kegiatan.

Dalam perkembangan di usia 3-11, banyak anak yang secara tidak sadar mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Seperti ada anak yang bernama Reni beragama muslim, namun dalam perkembangan kerohaniannya, anak tersebut juga mengakui Yesus adalah Tuhan, baik dalam hati maupun kesehariannya, dan juga anak tersebut juga dapat menjelaskan otoritas Yesus sebagai Tuhan kita dengan bahasa yang sederhana khas anak-anak. Dalam perkembangan tingkah laku, anak-anak  mulai dapat berubah dengan adanya aktifitas-aktifitas yang dilakukan dengan kelompok usia yang lain seperti doa bersama ataupun outbond dari kelas usia 3-11 tahun, anak yang jiwa kepemimpannya kuat akan dengan sadar langsung mengajukan diri sebagai ketua kelompok, dan dapat memberi contoh kepada anggotanya ataupun mengarahkan anggotanya. Sedangkan untuk perkembangan anak di usia 12-22 tahun ada anak yang bernama Stefanus Deny Dewanto, sangat pendiam walaupun disekitarnya ada teman –temannya, dia terlihat mengalami perubahan saat mengikuti acara camp remaja yang diadakan oleh Cluster Jogja. Saat di tempat dimana diadakannya Camp Remaja, anak tersebut menunjukkan adanya perubahan cara menghargai orang-orang yang ada di sekitarnya dan itu terbawa hingga setiap kegiatan PPA. Berhubungan dengan pendidikan, ada anak yang di tingkat SMA bernama Davita Febrielia Kana yang hasil ujian nasional kemarin terbaik tidak hanya di kelasnya, namun terbaik di sekolahnya.

Berhubungan dengan surat-menyurat dari sponsor yang diterima oleh anak, anak sangat senang sekali tidak hanya yang ada foto sponsor, hadiah dari sponsor, bahkan yang hanya menerima surat saja anak sudah senang sekali dan itu yang membuat anak senang untuk datang ke PPA, maupun membalas surat sponsornya. Yang terkadang membuat saya merasa sedih bila ada anak yang Tanya ke saya “Om, sponsor saya kok belum kirim surat ke saya ya? Padahal teman-teman saya sudah dapat surat dari sponsornya lho…”. Saat mendengar hal itu, saya memotivasi ke anak-anak bila harus mendoakan setiap aktifitas yang dilakukan oleh para sponsor baik dalam pekerjaan ataupun keluarganya.

Hal yang mendorong saya untuk terus melayani di PPA adalah karena pelayanan ini dapat membantu seluruh anak yang memang membutuhkan bantuan sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh pihak Compassion. Selain itu, program yang dibuat baik oleh Compassion, Cluster Jogja, maupun PPA kami sendiri sangat difokuskan tidak hanya perkembangan anak, namun juga untuk orang tua. Yang saya percaya dalam program dari PPA tidak hanya berdampak bagi orang lain, namun secara tidak sadar berdampak bagi lingkungan juga.

Terakhir kali saya menemani kunjungan sponsor yang datang ke PPA kami, efeknya sungguh membuat kami merasa bersemangat dalam pelayanan kami, namun juga menambah semangat anak yang dikunjungi untuk terus ikut berkegiatan di PPA.

Saya selalu mendapat jawaban doa setiap kali saya katakan kepada Tuhan, karena saya merasa jawaban dari doa saya berwujud mulai saya bangun pagi dan mendapat udara yang sangat segar, dimana kemungkinan ada orang lain yang tidak bisa menikmati udara segar seperti saya, selain itu, untk menikmati makanpun, mungkin ada orang lain juga yang tidak bisa merasakan makanan dengan enak. Saya memohon bantuan doa dari anda para sponsor untuk mendoakan anak-anak yang masih kehilangan kepercayaan diri ketika dewasa, karena pengaruh lingkungan yang buruk.

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada saya untuk dapat menceritakan berbagai hal baik PPA, maupun tentang saya sendiri. Kiranya melalui surat ini kita dapat terus berkomunikasi, dan dapat dilanjutkan dalam kesempatan yang lain.
Terima kasih, Tuhan Yesus Memberkati.


Dimas Abraham S.W.

Koordinator PPA IO-741

Minggu, 14 Juni 2015

Mentalitas

Mentalitas merupakan faktor yang sangat penting mempengaruhi masa depan manusia namun seringkali tidak pernah diperhatikan oleh diri sendiri.

Bilangan 13:25-33 (TB)  Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."
Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

Ciri-ciri mentalitas yang tidak sehat:
> biasanya lebih banyak dan lebih mudah diikuti
> memandang kesulitan terlalu besar
> kalah sebelum berperang
> berfokus kepada kesulitan/kekalahan
> provokator dengan KABAR BUSUK
> menggerutu
> tidak percaya kepada Firman Tuhan

Hasil dari mentalitas negatif:
> lemah berjuang - mudah menyerah
> tidak menikmati pemenuhan janji Allah

MENTALITAS YANG SEHAT YANG HARUS KITA IKUTI:
> biasanya tidak banyak dan tidak mudah
> Berani menyangkal yang salah tetapi tidak menyangkal fakta
> berani menghadapi tantangan
> percaya/beriman kepada janji Allah
> berfikir positif dan OPTIMIS

Hasil dari mentalitas sehat :
> berkemungkinan LEBIH BESAR untuk berhasil
> menikmati penggenapan janji Allah
> kesegaran dan semangat hidup karena menikmati hidup dalam Tuhan

Ev. Epafras Mujono

Minggu, 03 Mei 2015

Rencanakan segala sesuatu bersama Tuhan

Yakobus 4:13-17  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Kecenderungan manusia mementingkan ego. Lupa mengandalkan Tuhan.
Rencana manusia ada batasnya.

Yeremia 29:11  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Kalau kita berhasil, sukses itu semua karena campur tangan Tuhan.

Pdt. Stefanus Pambudi
Minggu, 3 Mei 2015

Minggu, 12 April 2015

Kesaksian Paulus tentang Kristus

1 Korintus 15:10  Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

-Bagian ini rasul Paulus sedang menjelaskan mengenai kebangkitan Yesus dan secara khusus dia sedang membuktikan kebangkitan Yesus melalui penampakan Yesus kepada para murid dan kepadanya.

-Penampakan kepadanya seperti bayi premature (dipaksakan). Tapi inilah anugrah atau kasih karunia yang dia terima.

>Kasih karunia dari Allah lebih besar dari dosamu. (9)

Mengapa Paulus berkata : tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang ?
-dia merasa tidak berlayak karena dosanya.

1 Korintus 15:9  Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.

-anugrah atau kasih karunia Allah begitu besar, bahkan lebih besar dari dosamu.
-panggilan "anugrah" itu terjadi sebelum dunia dijadikan (ef.1:4) jauh sebelum kita ada, jauh sebelum kita dapat melakukan dosa apapun.
-panggilan "anugrah" itu dinyatakan saat kita berbuat dosa. (Rm.5:8)

>Lebih besar dari Pribadimu

Filipi 3:4-7  Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. 
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.

-Kita bisa belajar bahwa anugrah Allah itu lebih besar dari keberadaan pribadi kita. Tidak ada yang dapat dipakai sebagai titik tolak kesombongan.

>Lebih besar dari pengabdianmu
-Anugrah itu tidak kosong, ada isi yang luar biasa
-Anugrah itu bekerja dalam diri Paulus dengan luar biasa

Cycle of works
-Achievement, significance, sustaining, acceptable

Cycle of grace
-acceptable, sustaining, significance, achievement.

-Orang yang tahu anugrah, dia akan mengabdi dengan segala yang dia punya (bukan leha - leha seenaknya; asal-asalan; dan tidak berkualitas)

-Orang yang mengalami anugrah, semua bentuk pengabdian yang diberikan kepada Tuhan adalah karena anugrah. Tidak ada yang dapat dibanggakan.

Oleh: pdt. DR. Noor Anggraito

Jumat, 27 Februari 2015

The power of vision

Mempersiapkan sesuatu yang lebih besar dari sekarang.

Mungkin hal yang lucu, saat kita membahas masa depan sementara kita tidak tahu apa yg kita lakukan kemarin, sekarang ataupun besok. Pola yang ada dan biasa dilakukan harus dirubah, dan harus bisa membuat komitmen kepada diri sendiri bahwa kita harus kuat dan harus bertindak untuk melakukan sesuatu setiap hari semakin giat lagi.

Buat suatu dampak dan buat agar dampak itu dapat mengakui keberadaan kita yang melakukan perubahan. Apapun itu!

Tentukan TARGET
Buat MASTERPLAN
LAKUKAN

-daswitch-

Minggu, 15 Februari 2015

Asuransi Surgawi

Maleakhi 3:6-12

Maleakhi 3:6-12  Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

1. Jaminan : Tetap (Mal.3:6)
Tuhan memberi jaminan yang luar biasa: tidak berubah dan tidak lenyap.
Artinya: seandainya Tuhan pemilik asuransi tidak pernah bangkrut.
Coba apa ada asuransi yang demikian ?
Caranya untuk ikut asuransi ini yaitu:
- Setoran pertama SERAHKAN HATIMU KEPADA YESUS
-Setoran berikutnya / preminya ringan
Namun seandainya anda tidak bisa membayar setoran premi, Tuhan tidak pernah mencoret keanggotaan kita dan jaminanNya

2. Premi : Ringan (Mal.3:10)
Sebagaimana peserta asuransi "persembahan persepuluhan" adalah premi kita. Ini adalah tanggung jawab kita kepada Tuhan.
Tujuannya ? Diwawancara makanan di rumah Tuhan bagi pelayan dan tugas pelayanan.
Dampaknya :
-Kalau tidak dibawa = merampok milik Tuhan ; dikutuk sekalipun masih tetap milik Tuhan
Kalau dibawa = Tuhan membuka tingkap langit + mencurahkan berkat + menghardik belalang pelahap, sehingga terjadi panen raya besar besaran.

3. Manfaat : Banyak (Mal.3:12)
Kata ibrani "berbahagia" ini adalah (ashar)ואשר ׃ berkembang, bertumbuh, terus maju, dll.

Pengikut